Informatika kedokteran berhubungan dengan semua ilmu dasar dan terapan dalam kedokteran dan terkait sangat erat dengan teknologi informasi modern, yaitu komputer dan komunikasi. Posisinya di kedokteran berada di persilangan antara berbagai disiplin ilmu dasar dan terapan di kedokteran serta disiplin di luar kedokteran, seperti ilmu informasi, komputer, statistika, dan psikologi. Secara terapan, aplikasi informatika kedokteran meliputi rekam medis elektronik, sistem pendukung keputusan medis, sistem penarikan informasi kedokteran, hingga pemanfaatan internet dan intranet untuk sektor kesehatan, termasuk pengembangan sistem informasi klinis. Informatika kedokteran sebagai disiplin baru berkembang terutama karena kesadaran bahwa pengetahuan kedokteran tidak akan mampu terkelola (unmanageable) oleh metode berbasis kertas (paper-based methods).
Menurut Shortliffe, subdomain dalam informatika kedokteran (atau kesehatan) adalah sebagai berikut:
- Bioinformatika bekerja pada proses molekuler dan seluler. Riset dan aplikasi bioinformatika memfasilitasi upaya-upaya rekayasa genetik, penemuan vaksin, hingga ke riset besar tentang human genome project.
- Medical imaging (informatika pencitraan) mengkaji aspek pengolahan data dan informasi digital pada level jaringan dan organ. Kemajuan pada sistem informasi radiologis, PACS (picture archiving communication systems), sistem pendeteksi biosignal adalah beberapa contoh terapannya.
- Informatika klinis, yang menerapkan pada level individu (pasien), mengkaji mengenai berbagai inovasi teknologi informasi untuk mendukung pelayanan pasien, komunikasi dokter pasien, serta mempermudah dokter dalam mengumpulkan hingga mengolah data individu.
- Informatika kesehatan masyarakat yang berfokus kepada populasi untuk mendukung pelayanan, pendidikan dan pembelajaran kesehatan masyarakat.
Para ahli informatika kedokteran memiliki organisasi yang menghimpun tokoh, peneliti, organisasi (baik akademik, pendidikan, penelitian maupun pelayanan) serta industri yang memiliki aktivitas dalam informatika kedokteran yaitu International Medical Informatics Association (IMIA). Organisasi ini memiliki beberapa workgroup maupun special interest group yang masing-masing memiliki bidang kajian informatika kedokteran yang berbeda-beda seperti aspek pendidikan, standar, informatika kedokteran untuk negara berkembang dan lain sebagainya. Organisasi ini juga memiliki organisasi berdasarkan region, misalnya untuk Asia Pasifik terdapat Asia Pacific Medical Informatics Association (APAMI). Setiap tiga tahun sekali, IMIA mengadakan pertemuan kongres yang dikenal dengan tajuk MEDINFO. Pada tahun 2007 MEDINFO akan dilaksanakan di Brisbane.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar